Analisis Pengaruh Budaya Populer terhadap Kepribadian Remaja di Indonesia

Authors

  • Nabila Syella Deocta Fakultas Sosial dan Humaniora, Universitas Trunojoyo Madura, Madura, Indonesia

Keywords:

Budaya Populer, Remaja, Pembentukan Identitas, Perilaku Sosial, Pengaruh Media

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh budaya populer terhadap kepribadian remaja di Indonesia, dengan menggunakan pendekatan metode campuran untuk memberikan analisis komprehensif tentang dampak media terhadap perkembangan remaja. Studi ini memadukan survei kuantitatif dan wawancara kualitatif untuk meneliti bagaimana budaya populer memengaruhi pembentukan identitas, perilaku sosial, dan hasil kognitif di kalangan remaja Indonesia. Penelitian ini mengungkap bahwa remaja di Indonesia sangat dipengaruhi oleh berbagai bentuk budaya populer, termasuk media sosial, musik, dan televisi. Paparan terhadap tren budaya global dan lokal memainkan peran penting dalam membentuk persepsi diri, aspirasi, dan interaksi sosial mereka. Studi ini menemukan bahwa meskipun budaya populer meningkatkan kreativitas, meningkatkan kesadaran akan isu-isu global, dan menumbuhkan konektivitas sosial, budaya populer juga menghadirkan kelemahan penting. Kelemahan ini meliputi promosi gaya hidup yang tidak sehat, materialisme, dan erosi nilai-nilai tradisional. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya sekaligus menawarkan wawasan baru tentang interaksi unik antara pengaruh media global dan praktik budaya lokal di Indonesia. Studi ini menekankan perlunya literasi media dan konsumsi kritis budaya populer untuk mengurangi dampak negatif dan mendukung perkembangan remaja yang positif. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika yang berkembang dari pengaruh media dan budaya pada remaja, memberikan implikasi yang berharga bagi para pendidik, pembuat kebijakan, dan orang tua dalam mendorong pendekatan yang seimbang terhadap keterlibatan media.

References

Adha, L. A. (2020). Digitalisasi industri dan pengaruhnya terhadap ketenagakerjaan dan hubungan kerja di Indonesia. Jurnal Kompilasi Hukum, 5(2), 267–298.

Agustian, M. (2019). Pendidikan Multikultural. Penerbit Unika Atma Jaya Jakarta.

Ainiyah, N. (2018). Remaja millenial dan media sosial: media sosial sebagai media informasi pendidikan bagi remaja millenial. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 2(2), 221–236.

Atmadja, N. B. (2010). Ajeg Bali; gerakan, identitas kultural, dan globalisasi: Gerakan, identitas kultural, dan modernisasi. LKIS Pelangi Aksara.

Dharmayanti, W., & Munadi, S. (2014). Faktor-faktor yang memengaruhi minat siswa smp masuk SMK di Kota Pontianak. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4(3), 405–419.

Gustam, R. R. (2015). Karakteristik Media Sosial dalam Membentuk Budaya Populer Korean Pop di Kalangan Komunitas Samarinda dan Balikpapan. EJournal Ilmu Komunikasi, 3(2), 224–242.

Hadi, I. P. (2015). Information and Communication Technology (ICT), dan Literasi Media Digital. ASPIKOM, UWM, UKP dan UMM.

Hermawanto, A., & Anggraini, M. (2020). Globalisasi, Revolusi Digital dan Lokalitas: Dinamika Internasional dan Domestik di Era Borderless World. LPPM Press UPN" Veteran" Yogyakarta.

Huraerah, A. (2008). Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat: model dan strategi pembangunan berbasis kerakyatan. Humaniora.

Kaparang, O. M. (2013). Analisa gaya hidup remaja dalam mengimitasi budaya pop Korea melalui televisi. Acta Diurna Komunikasi, 2(2).

Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran. edisi.

Lestari, D. T. (2017). Peran Musik Sebagai Salah Satu Media Perdamaian Di Maluku. INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA.

Mardotillah, M., & Zein, D. M. (2017). Silat: Identitas budaya, pendidikan, seni bela diri, pemeliharaan kesehatan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 18(2), 121–133.

Mariskhana, K., Suharyanti, N., Suparni, E., Syahlani, A., & Anggarini, D. T. (2020). Pemanfaatan Digital Marketing Dalam E-Commerce Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Majelis Talim Hidayatul Mubtadiin. Jurnal AbdiMas Nusa Mandiri, 2(2), 55–62.

Nasional, B. P. P., & Nasional, B. P. P. (2004). Visi dan Arah Pembangunan Jangka Panjang (PJP) Tahun 2005-2025. Retrieved Maret, 23, 2017.

Pertiwi, S. A. (2013). Konformitas dan fanatisme pada remaja Korean wave. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(2).

Ridaryanthi, M. (2014). Bentuk Budaya Populer Dan Konstruksi Perilaku Konsumen Studi Terhadap Remaja. Jurnal Visi Komunikasi, 13(01), 87–104.

Sahroni, D. (2017). Pentingnya pendidikan karakter dalam pembelajaran. Prosiding Seminar Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 115–124.

Selviana, S. (2016). Empati dan penggunaan situs jejaring sosial sebagai faktor dalam membentuk moral remaja. Jurnal Psikologi Ulayat, 3(2), 143–157.

Shihab, N. (2019). Literasi Menggerakkan Negeri. Lentera Hati.

Subianto, J. (2013). Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pembentukan karakter berkualitas. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 8(2).

Sumanto, M. A. (2014). Psikologi perkembangan. Media Pressindo.

Susilowati, S. H. (2016). Fenomena penuaan petani dan berkurangnya tenaga kerja muda serta implikasinya bagi kebijakan pembangunan pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35–55.

Thohir, A. (2019). Studi kawasan dunia Islam: Perspektif etno-linguistik dan geo-politik. PT Raja Grafindo Persada.

Yulianti, P., & Fitri, M. E. Y. (2017). Evaluasi prestasi belajar mahasiswa terhadap perilaku belajar dan motivasi belajar mahasiswa di perguruan tinggi kota padang provinsi sumatera barat. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 5(2), 242–251.

Zein, M. F. (2019). Panduan Menggunakan Media Sosial untuk Generasi Emas Milenial. Mohamad Fadhilah Zein.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Deocta, N. S. (2024). Analisis Pengaruh Budaya Populer terhadap Kepribadian Remaja di Indonesia. Lebah, 18(1), 19–27. Retrieved from https://plus62.isha.or.id/index.php/abdimas/article/view/236